"WE Care About The Environment as Much as We Care About YOU"

Pemerintah Diminta Serius Menata Terboyo

Share it Please
image

Pintu Masuk Terminal Kian Semrawut

DI Pertigaan Jalan Raya Kaligawe Semarang, tepatnya di kawasan pintu masuk Terminal Terboyo saat ini kian semrawut. Sebab, sejumlah bus baik Antar kota antar provinsi (AKAP) maupun bus antar kota dalam provinsi (AKDP) yang seenaknya saja menurunkan dan menaikkan penumpang di pertigaan jalan tersebut sehingga membuat kemacetan lalu-lintas di pintu masuk Terminal Terboyo tidak dapat terhindarkan. Apalagi sejumlah bus terutama bus yang berukuran tiga perempat malah ngetem mencari penumpang di tepi trotoar tidak jauh dari pintu masuk terminal untuk tujuan ke Demak, Kudus dan Rembang. Padahal, terlihat jelas di trotoar itu terpasang rambu-rambu lalin yang melarang setiap kendaraan untuk berhenti hingga sejauh 100 meter dari rambu-rambu. Namun, bus-bus tersebut tetap nekat melanggarnya dan berhenti untuk menunggu penumpang hingga masuk ke dalam bus. Akibatnya ulah dari para sopir itu mengubah tempat pemberhentian bus tersebut sebagai terminal bayangan. Hal ini akan berimbas pada tidak optimalnya fungsi Terminal Terboyo. Meskipun bus itu melanggar peraturan, namun tidak ada upaya penindakan seperti menilang bus tersebut yang dilakukan oleh aparat yang berwenang seperti dari pihak kepolisian dan petugas Dishubkominfo.

Salah-satu Sopir Bus jurusan Solo-Semarang, Kasta berharap kepada para petugas yang berwenang agar tegas menertibkan bus-bus yang mengetem dan seenaknya saja menurunkan serta menaikkan penumpang di pertigaan Jalan Raya Kaligawe di pintu masuk Terminal Terboyo karena membuat kemacetan parah. Petugas harus berani menindak para sopir bus yang nekat melanggar untuk mematuhi peraturan yang ada, sehingga tidak membuang waktu para sopir bus pada saat akan keluar terminal. "Selain itu masih perlu adanya penataan terminal kembali," katanya saat ditemui di terminal Terboyo, Selasa (15/2).

Jalan Rusak dan Rob
Penataan di dalam Terminal sudah terlalu mendesak, sebab berpengaruh pada kenyamanan penumpang. Para sopir juga berharap, jika pemerintah menginginkan awak bus semua bisa masuk ke dalam Terminal Terboyo maka pemerintah harus serius menata Terminal Terboyo menjadi lebih baik lagi. Misalnya rusaknya di beberapa ruas jalan di dalam Terminal Terboyo tersebut harus diperbaiki, belum lagi jika turun hujan, kondisi terminal akan banjir dan tergenang rob sehingga menyulitkan para sopir untuk masuk ke dalam terminal.
Belum lagi genangan air akan cepat membuat rusak pada bagian mesin kendaraan. Meskipun saat ini jalan utama masuk ke terminal Terboyo sudah dibeton, hal ini berbeda dengan kondisinya dengan jalan masuk untuk jalur truk gandeng yang masih tergenang air rob. Keseriusan pemerintah untuk menata Terminal Terboyo harus segera dilakukan karena akibatnya juga berdampak kepada ketidaknyamanan para pengguna kendaraan lainnya yang melintas di pertigaan jalan tersebut. Begitu juga akan mengganggu arus kendaraan yang akan menuju Demak dan Surabaya.
0

0 komentar:

Posting Komentar