"WE Care About The Environment as Much as We Care About YOU"

Persiapan Launching Playbook

Share it Please

 

RIM sempet jadi berita heboh beberapa waktu lalu di tanah air terkait tuntutan pemerintah untuk memblokir situs porno hingga tuntutan membuat server di tanah air. Meski akhirnya, keduanya bertemu dan RIM manut dengan tuntutan pemblokiran situs porno, diluaran RIM masih sibuk mendandani Playbooknya.


Bulan Maret diperkirakan akan jadi bulan peluncuran Playbook, seperti diungkap Jeff McDowell, senior vice-president for business and platform marketing RIM. Menyambut kedatangan tablet PC ini, RIM juga mengklaim sudah memiliki sekitar 4.000 aplikasi. Selain itu, baterai Playbook dinyatakan McDowell akan setara atau lebih hebat dari iPad dengan ukuran baterai yang lebih kecil.
Namun, ada beberapa pihak yang meragukan tablet milik RIM ini bisa memenuhi kebutuhan korporat seperti yang telah dilakukan RIM dengan smartphonenya. Sebab diluaran, RIM memang dikenal dengan perangkat-perangkat handal dan control ketat terhadap keamanan data perusahaan.

Keamanan menjadi penting karena perusahaan tentu tak ingin data perusahaan yang penting dan rahasia mudah disadap orang, Sehingga, kepemilikan Blackberry seringkali diberikan dari pihak perusahaan untuk kemudahan komunikasi dan pengiriman data maupun aplikasi perusahaan kepada karyawannya.
Namun, sistem seperti ini, membuat gerah karyawan juga. Mereka tak bebas melakukan apapun dalam perangkatnya. Sebab, kegiatan mereka terus dipantau oleh perusahaan. Sehingga mereka seringkali membawa smartphone pribadi seperti iPhone dan Android. Posisi Blackberry bahkan mulai tergeser oleh perangkat-perangkat ini. Meski demikian, bagian IT perusahaan banyak yang mengeluhkan bahwa perangkat-perangkat tersebut tak memiliki keamanan sebaik Blackberry.

Menanggapi perkembangan yang terjadi, RIM lalu mengembangkan Blackberry Balance. Dengan Blackberry Balance, data korporat dan data pribadi akan dipisahkan. “Kami hanya ingin menciptakan solusi inovatif bagi perusahaan untuk mengatur data korporat sementara pekerja tetap memiliki kebebasan menggunakan Facebook mereka dan meramban web, sembari membuka email mereka,” terang McDowell, seperti dikutip dari Reuters. Tanpa perangkat lunak ini pula, pengguna Playbook membutuhkan penghubung tambahan agar terhubung ke email perusahaan. Dalam Playbook juga dilengkapi perangkat kolaborasi milik Microsoft, Sharepoint.

Blackberry Balance diyakini akan jadi strategi jangka panjang untuk mempertahankan posisi RIM sebagai perangkat korporat. Perangkat lunak ini berlaku terhadap semua perangkat produksi RIM.

0

0 komentar:

Posting Komentar