BEIJING - Huawei Technologies Co. mengajukan gugatan kepada Motorola Solutions Inc dan Nokia Siemens Network (NSN) guna mencegah bocornya informasi rahasia vendor perangkat telekomunikasi asal China itu.
Huawei dan Motorola menjalin kerja sama cukup lama. Termasuk dalam penjualan produk Huawei di bawah merek Motorola. Namun, setelah Motorola menjual bagian bisnisnya kepada NSN, Juli lalu, Huawei mengklaim perusahaan yang berkantor di Illionis itu tidak memberikan jaminan untuk tidak membocorkan informasi rahasia mereka. Cellular News melansir, Selasa (25/1/2011), Huawei mengajukan gugatan kepada Pengadilan Distrik Illinois dan meminta keputusan pengadilan agar Motorola tidak memberikan informasi terkait bisnis Huawei hingga permasalahan antara kedua perusahaan diselesaikan.
Huawei dan Motorola menjalin kerja sama cukup lama. Termasuk dalam penjualan produk Huawei di bawah merek Motorola. Namun, setelah Motorola menjual bagian bisnisnya kepada NSN, Juli lalu, Huawei mengklaim perusahaan yang berkantor di Illionis itu tidak memberikan jaminan untuk tidak membocorkan informasi rahasia mereka. Cellular News melansir, Selasa (25/1/2011), Huawei mengajukan gugatan kepada Pengadilan Distrik Illinois dan meminta keputusan pengadilan agar Motorola tidak memberikan informasi terkait bisnis Huawei hingga permasalahan antara kedua perusahaan diselesaikan.
"Motorola berniat menyerahkan bisnis infrastruktur nirkabel mereka, termasuk bisnis UMTS dan GSM, kepada NSN, yang notabene merupakan saingan Huawei. Dari transfer itu, bisa jadi berbagai informasi rahasia Huawei jatuh ke tangan NSN, dan berdampak buruk terhadap perusahaan ini. (Apalagi) banyak karyawan Motorola, yang mengetahui informasi rahasia Huawei, akan menjadi karyawan NSN," demikian isi gugatan Huawei.
Lebih lanjut, pihak Huawei mengklaim, "kelanjutan penjualan, support serta layanan bisnis GSM dan UMTS Motorola oleh NSN nantinya bisa berujung pada pembocoran informasi rahasia milik Huawei untuk kepentingan NSN."
0 komentar:
Posting Komentar