"WE Care About The Environment as Much as We Care About YOU"

TIPS Pemilihan & Kombinasi Ukuran Velg dan Ban Ideal

Kombinasi Ukuran Velg dan Ban Ideal
BAGI Anda yang mau ganti ban bingung ukuran yg cocok antara velg sama ban. search internet n nemu ini..

Pemakaian ban harus memperhatikan ukuran velgnya. Aplikasi harian nggak boleh sembarangan, karena jalanan yang dilewati bervariasi (berlubang, becek, berlumpur, tanjakan, tikungan, berpasir, hujan, dll.) ngga seperti kondisi jalanan di road race atau drag race.

Kombinasi ban dan velg yang ngga sesuai mengakibatkan ban meninggi atau melebar dari ukuran standar.

Jika tapak ban terlalu besar daripada tapak velg, ban cenderung meninggi dan lancip. Sehingga rawan melejit dari jepitan pinggir velg yang terlalu sempit. Hal ini terjadi jika memaksa memakai ban ukuran besar tanpa diikuti penggantian velg yang lebih lebar.

Jika tapak ban lebih kecil daripada tapak velg, ban akan melebar dan mengkotak. Akibatnya bibir ban ditarik paksa melewati batas agar menempel ke pinggir velg. Belum lagi suspensi motor terasa lebih keras karena fungsi ban meredam beban menurun. Contohnya, aplikasi ban drag di motor harian.

Ban lancip atau kotak sama ruginya. Jika lancip, saat jalan tegak, gigitan karet bundar ke aspal gak maksimal. Bahayanya di jalan gak rata, motor oleng. Saat menikung pun ban lancip tidak lebih baik. Sebab, tapak sampingnya yang besar bisa menipu kita. Rasanya ban masih menapak. Padahal, motor udah terlalu rebah. Kalo tidak disadari, tau-tau ngegelosor alias ngesot.

Ban kotak pun tak kurang ruginya. Kalau saat jalan tegak sih enak bener. Tapi, Giliran mau nikung, permukaan ban yang menempel di aspal minim. Jika maksa rebah, pasti langsung mencium tanah.
Sebaiknya naik turun lebar tapak ban jangan melebihi 1 tingkat. Misalkan velg depan 1,60x17 inci dengan ban standarnya 70/90-17 dapat diganti dengan ukuran ban 80/90-17 atau velg belakang 1,85x17inci dengan ban standarnya 80/90-17 dapat diganti dengan ban 90/90-17.




 *UKURAN VELG | UKURAN BAN *

1.20 X 17" | 2.00-17 ; 50/90-17 = OK
1.40 X 17" | 2.00-17 ; 50/90-17 = Kotak
1.60 X 17" | 2.00-17 ; 50/90-17 = Ngga Cocok
1.85 X 17" | 2.00-17 ; 50/90-17 = Ngga Cocok
2.15 X 17" | 2.00-17 ; 50/90-17 = Ngga Cocok
2.50 X 17" | 2.00-17 ; 50/90-17 = Ngga Cocok

1.20 X 17" | 2.25-17 ; 60/90-17 = Pas
1.40 X 17" | 2.25-17 ; 60/90-17 = OK
1.60 X 17" | 2.25-17 ; 60/90-17 = Kotak
1.85 X 17" | 2.25-17 ; 60/90-17 = Ngga Cocok
2.15 X 17" | 2.25-17 ; 60/90-17 = Ngga Cocok
2.50 X 17" | 2.25-17 ; 60/90-17 = Ngga Cocok

1.20 X 17" | 2.50-17 ; 70/80-17 = OK
1.40 X 17" | 2.50-17 ; 70/80-17 = Pas
1.60 X 17" | 2.50-17 ; 70/80-17 = OK
1.85 X 17" | 2.50-17 ; 70/80-17 = Kotak
2.15 X 17" | 2.50-17 ; 70/80-17 = Ngga Cocok
2.50 X 17" | 2.50-17 ; 70/80-17 = Ngga Cocok

1.20 X 17" | 2.75-17 ; 80/90-17 = Bulat
1.40 X 17" | 2.75-17 ; 80/90-17 = OK
1.60 X 17" | 2.75-17 ; 80/90-17 = Pas
1.85 X 17" | 2.75-17 ; 80/90-17 = OK
2.15 X 17" | 2.75-17 ; 80/90-17 = Kotak
2.50 X 17" | 2.75-17 ; 80/90-17 = Ngga Cocok

1.20 X 17" | 3.00-17 ; 90/80-17 = Ngga Cocok
1.40 X 17" | 3.00-17 ; 90/80-17 = Bulat
1.60 X 17" | 3.00-17 ; 90/80-17 = OK
1.85 X 17" | 3.00-17 ; 90/80-17 = Pas
2.15 X 17" | 3.00-17 ; 90/80-17 = OK
2.50 X 17" | 3.00-17 ; 90/80-17 = Kotak

1.20 X 17" | 3.50-17 ; 100/80-17 = Ngga Cocok
1.40 X 17" | 3.50-17 ; 100/80-17 = Ngga Cocok
1.60 X 17" | 3.50-17 ; 100/80-17 = Bulat
1.85 X 17" | 3.50-17 ; 100/80-17 = OK
2.15 X 17" | 3.50-17 ; 100/80-17 = Pas
2.50 X 17" | 3.50-17 ; 100/80-17 = OK

1.20 X 17" | 4.00-17 ; 110/80-17 = Ngga Cocok
1.40 X 17" | 4.00-17 ; 110/80-17 = Ngga Cocok
1.60 X 17" | 4.00-17 ; 110/80-17 = Ngga Cocok
1.85 X 17" | 4.00-17 ; 110/80-17 = Bulat
2.15 X 17" | 4.00-17 ; 110/80-17 = OK
2.50 X 17" | 4.00-17 ; 110/80-17 = Pas

1.20 X 17" | 120/70-17 = Ngga Cocok
1.40 X 17" | 120/70-17 = Ngga Cocok
1.60 X 17" | 120/70-17 = Ngga Cocok
1.85 X 17" | 120/70-17 = Ngga Cocok
2.15 X 17" | 120/70-17 = Bulat
2.50 X 17" | 120/70-17 = OK

Ada 4 kategori kembangan tapak ban setelah dipasang ke velg, yaitu pas, oke, bulat, kotak dan tidak cocok.

Kategori Pas, artinya sesuai antara ukuran ban dengan velg yang dipasang. Kategori Pas permukaan bannya menapak sebagian besar ke aspal dan hanya menyisakan sedikit permukaan ban yang tidak bergesekan dengan aspal.
Kategori Pas sangat bagus untuk handling dan kstabilan karena permukaan bannya menapak semua tapi tentu saja dibalik keuntungannya pasti ada kerugiannya, yaitu akselerasi maupun top speed berkurang lantaran bidang permukaan yang bergesekan dengan aspal jadi lebih banyak, ujung-ujungnya bisa boros bensin. Untuk menikung, kategori Pas tidak begitu cocok karena permukaan bannya hampir tidak bersisa untuk menikung rebah dengan sudut yang berlebihan.
Menikung rebah dengan sudut agak diluar normal membutuhkan bidang luar permukaan ban yang cukup karena akan bergesekan dengan aspal. Tidak kebayang kan jika nikung rebah tapi tidak ada permukaan ban untuk bergesekan dengan aspal, bisa gedubrak.

Kategori Oke, ban bisa terpasang dan baik untuk nikung, mau rebah dengan sudut ekstreem maupun nikung biasa. Memiliki permukaan ban yang tidak bergesekan dengan aspal dan bidang yang bergesekan hanya ada ditengah. Kategori ini cocok untuk mengejar akselerasi, top speed maupun untuk menikung, namun untuk handling tidak begitu bagus karena bidang yang bergesekan hanya ada ditengah sehingga bidang permukaan ban yang mencengkram aspal juga tidak sebanyak Kategori Pas.

Kategori Bulat mempunyai banyak bidang permukaan ban yang tidak. Kategori Kotak juga hampir sama seperti Bulat, tidak direkomendasikan karena permukaan ban semuanya menapak aspal bahkan kurang dan menjadikan ban menjadi bentuk kotak yang bukan nama band itu ya.

Kategori Tidak cocok, yang ini sudah jelas karena artinya ban tidak bisa masuk ke velg yang akan dipasangi.



DEPAN
UKURAN BAN ----- LEBAR VELG IDEAL(inch) --- TOLERANSI LEBAR VELG (inch)
100/90-16 --------------- 2.5 ---------------------- 2.15 - 2.75
110/90-16 --------------- 2.5 ---------------------- 2.15 - 3.00
120/80-16 --------------- 2.75 --------------------- 2.15 - 3.00
100/80-17 --------------- 2.5 ---------------------- 1.85 - 2.75
110/70-17 --------------- 3 ------------------------ 2.75 - 3.50
110/80-17 --------------- 2.5 ---------------------- 2.15 - 3.00
120/70-17 --------------- 3.5 ---------------------- 3.00 - 3.50
3.50-18 ----------------- 2.15 --------------------- 1.85 - 2.50
90/90-18 ---------------- 2.15 --------------------- 1.85 - 2.50
100/80-18 --------------- 2.5 ---------------------- 1.85 - 2.75
100/90-18 --------------- 2.5 ---------------------- 1.85 - 2.75
110/80-18 --------------- 2.5 ---------------------- 2.15 - 3.00
110/90-18 --------------- 2.5 ---------------------- 2.15 - 3.00
3.25-19 ----------------- 2.5 ---------------------- 1.85 - 2.50
100/90-19 --------------- 2.5 --------------------- 1.85 - 2.75
90/90-21 ---------------- 2.15 --------------------- 1.85 - 2.50
90/90-21 ---------------- 2.15 --------------------- 1.85 - 2.50

BELAKANG
UKURAN BAN ----- LEBAR VELG IDEAL(inch) --- TOLERANSI LEBAR VELG (inch)
130/90-16 --------------- 3 ------------------------ 2.50 - 3.50
150/80-16 --------------- 3.5 ---------------------- 3.00 - 4.00
110/90-17 --------------- 2.5 ---------------------- 2.15 - 3.00
120/80-17 --------------- 2.75 --------------------- 2.15 - 3.00
120/90-17 --------------- 2.75 --------------------- 2.15 - 3.00
130/70-17 --------------- 3.5 ---------------------- 3.00 - 4.00
130/80-17 --------------- 3 ------------------------ 2.50 - 3.50
130/90-17 --------------- 3 ------------------------ 2.50 - 3.50
140/70-17 --------------- 4 ------------------------ 3.50 - 4.50
140/80-17 --------------- 3.5 ---------------------- 2.75 - 3.50
150/70-17 --------------- 4 ------------------------ 3.50 - 4.50
4.00-18 ----------------- 2.15 ---------------------- 2.15 - 2.75
4.00-18 ----------------- 2.15 ---------------------- 2.15 - 3.00
110/80-18 --------------- 2.5 ----------------------- 2.15 - 3.00
110/90-18 --------------- 2.5 ----------------------- 2.15 - 3.00
120/80-18 --------------- 2.75 ---------------------- 2.15 - 3.00
120/90-18 --------------- 2.75 ---------------------- 2.15 - 3.00
130/70-18 --------------- 3.5 ----------------------- 3.00 - 4.00
130/80-18 --------------- 3 ------------------------- 2.50 - 3.50
140/70-18 --------------- 4 ------------------------- 3.50 - 4.50
140/70-18 --------------- 4 ------------------------- 3.50 - 4.50
140/80-18 --------------- 3.5 ----------------------- 2.50 - 3.50
150/70-18 --------------- 4 ------------------------- 3.50 - 4.50


sumber
2

Tips Meng"Hack" Tubuh

1. Jika tenggorokanmu gatal, garuk telingamu
“Jika saraf dekat telinga distimulasi, bisa menciptakan reflek di tenggorokan yang mampu menghasilkan kejang otot” kata Scott Schaffer, M.D., presiden dari pusat spesialis THT di Gibbsboro, New Jersey. “Kejang ini bisa menghilangkan rasa gatal.”
2. Rasakan pendengaran supersonik
Jika anda terjebak di tengah ramainya orang ngobrol di pesta, condongkan tubuh dengan telinga kanan ke depan. Telinga kanan lebih baik daripda telinga kiri dalam hal mengikuti ritme obrolan yang cepat, menurut peneliti dari UCLA David Geffen School of Medicine. Sebaliknya, jika and aingin mengidentifikasi lagu yang dimainin dengan lembut di elevator, gunakan bagian kiri telinga, ini lebih baik dalam memilah nada musik.

3. Hilangkan rasa sakit
Peneliti Jerman telah menemukan bahwa batuk saat disuntik bisa mengurangi rasa sakit dari jarum suntik. Menurut Taras Usichenko, pengarang ‘mempelajari fenomena’, trik ini menyebabkan kejutan, kenaikan sementara tekanan di dada dan kanal spinal, menahan struktur pengatur rasa sakit di pusat tulang belakang.

4. Longgarkan hidungmu yang mampet
Cara termudah, tercepat, termurah untuk melegakan tekanan sinus adalah tekan lidahmu ke bagian atap mulut, lalu tekan dengan satu jari tempat diantara alis. Ini bisa menyebabkan tulang vomer (tulang tipis yang misahin lubang hidung), yang menghubungkan saluran hidung ke mulut bergerak maju mundur, kata Lisa DeStefano, D.O., asisten profesor di Michigan State University ilmu pengobatan osteopathic. Gerakannya melonggarkan hidung mampet; setelah 20 detik, anda akan merasa sinus berngasur-angsur hilang.

5. Fight fire without water
Penelitian menunjukkan pasien yang tidur miring ke kiri lebih kecil resiko terserang acid reflux. Kerongkongan dan perut berhubungan dengan posisi. Waktu anda tidur miring ke kanan, perut lebih tinggi dari kerongkongan, membuat makanan dan asam perut mengalir ke tenggorokan. Jika miring ke kiri, perut lebih rendah dari kerongkongan.

6. Menyembuhkan sakit gigi tanpa buka mulut
Gosokkan es di bagian belakang telapak tangan, bagian berbentuk huruf V antara jempol dan telunjuk. Peneliti Kanada menemukan tehnik ini mengurangi rasa sakit gigi sebanyak 50 persen dibanding tanpa menggunakan es. Alur saraf di daerah V tersebut menstimulasi daerah otak dan mencegah sinyal rasa sakit ke wajah dan tangan.

7. Make burns disappear
Saat anda menyentuh kompor panas secara tidak sengaja, bersihkan kulit dan berikan pijatan ringan dengan ujung jari lain yang tidak terluka. Es akan mempercepat hilangnya rasa sakit, kata Dr. DeStefano, namun karena hukum alam akan mengembalikan kulit yang terbakan ke suhu normal, kulit akan sedikit melepuh.

8. Stop the world from spinning
Terlalu banyak minum membuat pening? Letakkan tangan pada tempat yang stabil. Bagian telinga yang mengatur keseimbangan, Cupula, mengalirkan cairan dengan densitas yang sama seperti darah. “Saat alkohol mengencerkan darah di cupula, cupula menjadi kurang padat dan naik” kata Dr. Schaffer. Ini membuat otak bingung. This confuses your brain. Sentuhan dari obyek yang stabil memberikan opini kedua, dan anda bisa merasa lebih seimbang. Karena saraf di tangan sangat sensitif.

9. Unstitch your side
Jika anda seperti kebanyakan orang, saat lari, anda menghembuskan nafas saat kaki kanan menyentuh tanah. Ini menyebabkan tekanan ke bawah di baian liver (yang mana terletak di bagian kanan), dan akan menarik diafragma dan menyebabkan side stitch (suduken basa jawanya, kram perut mungkin indonya), menurut Doctors Book of Home Remedies for Men. Pemecahannya: Hembuskan nafas saat kaki kanan yang menghentak tanah.

10. Stanch blood with a single finger
Jepit hidungmu dan bersandar ke belakang adalah cara terbaik menghentikan mimisan jika kamu nggak keberatan choking on your own O positive. Cara yang lebih enak: Letakkan kapas di bagian upper gums (fleshy tissue which covers the bones of the jaw and the lower portions of the teeth) dibelakang dibagian bawah hidung dan tekan sekuat-kuatnya. “Kebanyakan pendarahan datang dari septum, dinding tulang rawan yang memisahkan hidung” kata Peter Desmarais, M.D., THT specialis di Entabeni Hospital, di Durban, South Africa. “Penekanan disini bisa membantu menghentikan..”

11. Make your heart stand still
Mencoba mengatasi firstdate jitters? Tiup jempolmu. Syaraf vagus, bertugas mengendalikan detak jantung, bisa dikontrol melalui nafas, kata Ben Abo, emergency medical services specialist di University of Pittsburgh. Ini bisa membuat detak jantung kembali normal.

12. Cairkan otak
Terlalu banyak es krim akan membekukan otak, wih…maksudnya ada sensasi pening geto. Tekan lidah ke langit-langit mulut, tutup bagian langit-langit sebanyak yang kamu bisa “Karena syaraf di langit-langit mulut menjadi sangat dingin, tubuh mengira otak anda juga beku” kata Abo. “Hasilnya, overheats, menimbulkan icecream headache.” Semakin banyak tekanan yang anda lakukan,makin cepet loh sakit kepalanya berkurang.

13. Prevent nearsightedness
Jarak pandang yang payah jarang disebabkan faktor genetis, kata Anne Barber, O.D., optometrist dari Tacoma, Washington. “Ini biasanya disebabkan tekanan nearpoint.” Dengan kata lain, melototin layar kompi terlalu lama. Coba trik ini, tutup mata, tegangkan badan, ambil nafas yang dalam, setelah beberapa detik, hembuskan nafas dan regangkan otot pada saat yang bersamaan. Mengencangkan dan menegangkan otot semacam bisep bisa membuat otot lain yang tidak berhubungan seperti otot mata juga ikut relaks.

14. Wake the dead
Jika tangan anda mati rasa saat menyetir atau duduk dengan posisi salah, goyangkan kepala (dugem geleng geleng). Bisa menghilangkan kurang dari semenit, kata Dr. DeStefano. Mati rasa disebabkan tekanan kumpulan syaraf di leher, melonggarkan otot leher menghilangkan tekanan.

15. Impress your friends
Kalau anda ada di pesta coba trik ini, Suruh teman anda berdiri tegak, rentangkan tangan dan posisi telapak tangan menghadap bawah, tetap pada posisi ini. Lalu letakkan dua jarimu di pergelangan tangannya dan dorong ke bawah, temenmu pasti ngelawan. Sekarang buat dia meletakkan satu kaki di tempat yang lebih tinggi beberapa inch (tumpukan buku atau majalah mungkin) dan ulangi yang tadi, hehehe….Dengan membuat posisi pinggang tidak rata, otak menganggap tulang belakang menjadi vulnerable, sehingga menghentikan kemampuan tubuh untuk menghindar, Rachel Cosgrove, C.S.C.S., pemilik Results Fitness, di Santa Clarita, California.

16. Breathe underwater
Jika anda kesusahan mencapai seperempat dari dasar kolam renang, ambil nafas pendek sebelum menyelam sangat penting, hyperventilate (bernafas cepat dan dalam). Saat di dalam air, bukan kekurangan oksigen yang membuat anda ingin bernafas, tapi peningkatan karbon dioksia, yang membuat darah anda asam, dan mengirim sinyal ke otak ada yang tidak beres,” Saat melakukan hyperventilate, aliran oksigen melambatkan aktifitas darah,” kata Jonathan Armbruster, Ph.D., asosiasi profesor biologi di Auburn University. “Ini membuat otak anda berpikir memiliki oksigen berlebih.” Paling tidak menambah lebih 10 detik.

17. Baca Pikiran
Punyamu sendiri tentunya! “Jika anda akan berpidato besok, ulangi sebelum tidur,” kata Candi Heimgartner, instruktur ilmu biologi di University of Idaho. Karena kebanyakan konsolidasi memori terjadi selama tidur, apapun yang and abaca sebelum tidur kebanyakan di encode.


0

Tentang Oveclock

Overclocking adalah sebuah kegiatan memaksa kecepatan (clock speed) dari processor (CPU/GPU) dan memory dari keadaan default atau standar pabrik menjadi lebih tinggi sesuai dengan keinginan user, tentunya dibatasi oleh kemampuan hardware itu sendiri, biasanya menggunakan satuan Megahertz (MHz) atau Gigahertz (GHz).

Clock speed itu sendiri adalah hasil multiplier dikalikan bus speed. AMD Athlon II X2 240 yang memiliki clock speed 2.8GHz didapatkan dari multiplier x14 dan bus speed 200MHz. Semua processor AMD saat ini memiliki bus speed 200MHz dengan nilai multiplier yang berbeda-beda. Jadi, gampangnya overclocking bisa dilakukan dengan menaikkan multiplier ataupun bus speed. Sayangnya tidak semua processor bisa dinaikkan nilai multipliernya, hanya processor khusus saja yang bisa dinaikkan multipliernya. Di processor AMD sendiri disebut dengan Black Edition.




Apa Alasan Saya Melakukan Overclock??


Beberapa alasan mengapa dilakukannya overclocking:


Butuh Performa Lebih

Beberapa orang komplain, pekerjaan berat mereka dengan PC. Dan dengan extra MHz akan membantunya dengan video-codification, atau 3D rendering, proses matematika atau pekerjaan berat lainnya. Untuk kategori ini, medium overclocking akan sangat membantu dalam meningkatkan efisiensi waktu dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan.

Mengurangi atau Mengatasi Bottleneck

Bottleneck adalah suatu istilah untuk mendeskripsikan komponen pada PC, dimana sebuah komponen akan membatasi performa ataupun efisiensi dari komponen yang lainnya. Overclock dapat mengurangi bahkan mengatasi bottleneck, apabila penyebab bottleneck tersebut berasal dari kecepatan processor, memory maupun VGA. Ingatlah, kecepatan PC adalah sama dengan kecepatan komponen yang paling lambat.

Efisiensi Pengeluaran Dalam Membeli Komponen

Ketika saya hanya memiliki uang yang cukup untuk membeli processor dengan kecepatan terendah, padahal saya membutuhkan processor yang memiliki kecepatan lebih tinggi beberapa ratus MHz, dan harga processor tersebut beberapa persen lebih mahal, bahkan mungkin 2 kali lipat lebih mahal. Maka dengan overclocking saya bisa memaksimalkan pengeluaran dalam membangun sebuah PC, karena bisa digunakan untuk membeli komponen lain, misal membeli memory atau harddisk dengan kapasitas lebih besar. Processor dari generasi yang sama, dengan kecepatan 2.7GHz dengan harga US$50 dan di-overclock bisa melampaui kecepatan processor dengan kecepatan 3.2GHz dengan harga US$100.

Untuk Kesenangan, Hobi ataupun Kompetisi

Beberapa orang sangat enjoy dengan kemampuan maksimal PC-nya tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan. Beberapa yang lain membelanjakan uangnya untuk membeli cooling yang kompleks misalnya watercooling. Sedangkan kompetisi overclocking semakin popular dan memberikan kesempatan kepada para overclocker untuk menunjukkan skill overclocknya.

Untuk Mempelajari Sistem yang Digunakan

Secara tidak langsung, overclocking membuat kita menjadi mengerti akan komponen dalam sistem yang digunakan, terhadap hubungan dan fungsi antar komponen. Mengerti akan kemampuan komponen yang kita gunakan, sehingga bisa mengerti apa yang dibutuhkan ketika menginginkan sistem yang lebih optimal.


Pengenalan Software:

CPU-Z:
Software untuk mendeteksi status clock speed dari processor maupun memory. Juga info tentang spesifikasi processor, motherboard, memory dan VGA. http://www.cpuid.com/softwares/cpu-z.html

Core Temp:
Software untuk mendeteksi suhu processor (per core). http://www.alcpu.com/CoreTemp/

AMD Overdrive:
Software dari AMD untuk overclocking processor AMD lewat Windows. http://game.amd.com/it-it/drivers_overdrive.aspx

Cinebench R11.5:
Benchmark terbaru dari MAXON untuk mengetahui kemampuan sistem dalam mengerjakan rendering 2D (support multicore). http://www.maxon.net/index.php?id=162

wPrime v.155:
Benchmark untuk mengetahui kemampuan sistem dalam melakukan perhitungan bilangan prime, tersedia iterasi hingga 32M dan 1024M. http://hwbot.org/benchmark.applicati...ionId=14#rules

Prime95:
Test stabilitas sistem, terutama untuk processor dan memory. Tes ini lebih tepat sebagai torture test (penyiksaan), untuk mengetahui stabilitas sistem dalam mengerjakan aplikasi yang sangat berat. http://www.softpedia.com/progDownloa...oad-76537.html

3Dmark (03/05/06/Vantage):
Benchmark dari Futuremark untuk mengetahui performa sistem dalam menjalankan aplikasi 3D, khususnya gaming. http://www.futuremark.com/download/


Sebelum melakukan Overclocking...

Sebaiknya kenali terlebih dahulu komponen yang digunakan, terutama processor, motherboard, memory, VGA, Power Supply Unit (PSU), serta cooling yang digunakan.

Gunakanlah selalu PSU yang berkualitas (pure power) untuk menjaga stabilitas ketika overclocking, baik dalam keadaan overclocking maupun standar.
HARDWARE FAILURE IS YOUR OWN RISK


Glossary of Terms

Hyper Transport Reference Clock (HTRef):
Bus clock internal dari processor AMD. HTRef clock default adalah 200MHz. CPU, CPU-NB, HT Link dan memory clock berhubungan dengan nilai HTRef clock ini. Kemampuan HTLink untuk berjalan pada frekuensi tinggi sangatlah tergantung dari motherboard dan BIOS yang digunakan.

CPU:
Central Processing Unit. CPU clock speed memiliki efek terbesar dalam menentukan performa keseluruhan dari sistem. Di sini target utama overclocking.

CPU-NB:
CPU-Northbridge. Bukanlah northbridge yang biasa dikenal, yaitu pada chipset motherboard. CPU-NB di sini adalah bus yang menghubungkan CPU dan memory controller yang terintegrasi pada processor. CPU-NB memiliki clock speed maupun voltage sendiri, terpisah dari CPU clock speed. Frekuensi CPU-NB menentukan kecepatan memory controller.

CPU FID:
CPU multiplier. AMD Athlon II X2 240 memiliki nilai multiplier default x14 (14x200MHz = 2800MHz). Nilai multiplier dapat diturunkan, tetapi hanya model Black Edition processor yang dapat dinaikkan nilai multipliernya (unlock multiplier). Contoh AMD Phenom II X2 555 BE.

CPU-NB FID:
CPU-NB Clock multiplier. Menentukan frekuensi CPU-NB. Contohnya pada AMD Athlon II X2 240, nilai defaultnya adalah x10 (10x200MHz=2000MHz). Nilai ini juga menentukan nilai maksimum dari frekuensi HT Link, yaitu HT Link multiplier tidak bisa lebih tinggi ketimbang CPU-NB multiplier. Dalam keadaan default, CPU-NB dan HT Link memiliki nilai yang sama. Nilai multiplier CPU-NB hanya bisa dinaikkan pada model Black Edition processor.

HT Link FID/multiplier:
Multiplier ini menentukan frekuensi dari HT Link. Contohnya pada AMD Athlon II X2 240, nilai defaultnya adalah x10 (10x200MHz=2000MHz). Nilai multiplier maximum dari HT Link tidak bisa lebih tinggi daripada multiplier CPU-NB. Nilai HT Link multiplier hanya bisa dinaikkan pada model Black Edition processor.

CPU VID:
CPU Voltage Identification Digital. Pendek kata, CPU VID menentukan nilai CPU Core Voltage (vCore). Nilai maksimum CPU VID adalah 1.55v. NOTE: Nilai CPU VID bukan nilai sebenernya dari vCore (lihat Voltage Offset). Nilai CPU VID hanya bisa diubah pada model Black Edition processor.

CPU-NB VID:
CPU-NB Voltage Identification Digital. Pendek kata, CPU-NB VID menentukan nilai CPU-NB Voltage. Nilai maksimum CPU VID adalah 1.55v. NOTE: Nilai CPU-NB VID bukan nilai sebenernya dari CPU-NB Voltage (lihat Voltage Offset). Nilai CPU-NB VID hanya bisa diubah pada model Black Edition processor.

CPU / CPU-NB Voltage Offset:
Voltage Offset berguna untuk mengatur nilai +(positif) dan -(negatif) dari nilai CPU / CPU-NB VID. Nilai voltage sebenarnya adalah nilai dari CPU / CPU-NB VID + Offset. Contoh: VID 1.35v + Offset 0.1v = 1.45v (nilai yang sebenarnya). 

TUNING MEMORY AM3 / DDR3

Memory clock speed terikat kepada HTRef clock dengan beberapa ratio/divider. Memory clock divider pada platform AMD AM3 adalah sbb:
  • DDR3-800 (400MHz) = 2:1 divider = multiplier x4 (800MHz = 4 x 200MHz)
  • DDR3-1066 (533MHz) = 8:3 divider = multiplier x5.33 (1066MHz = 5.33 x 200MHz)
  • DDR3-1333 (667MHz) = 10:3 divider = multiplier x6.66 (1333MHz = 6.66 x 200MHz)
  • DDR3-1600 (800MHz) = 4:1 divider = multiplier x8 (1600MHz = 8 x 200MHz)


Voltage yang optimal tergantung dengan modul memory itu sendiri. Umumnya ada dua kategori DDR3: high voltage (1.80v – 2.00v) dan low voltage (1.6v – 1.7v).


Parameter yang optimal dalam menentukan timing tRAS dan tRC adalah:
  • tRAS = CL + tRCD + tRP. Contoh: tRAS disetting dengan nilai 21 apabila CL7-7-7
  • tRC = tRAS + CL. Contoh: tRC disetting dengan nilai 28 apabila CL7 + tRAS = 21

NOTE: Tergantung karakter memory. Beberapa memory ada yang dapat berjalan dengan tRAS yang lebih ketat. Tapi utk DDR3 ada baiknya tRAS berada dikisaran 21-27.


Teknisnya, timing yang ketat (ditunjukkan dengan angka yang lebih rendah) memiliki performa yang lebih baik.


Dalam memperketat timing, ada baiknya mencari CL terketat, baru diikuti tRCD dan tRP. Ketika ada kalanya timing yang ketat ternyata hasilnya tidak stabil, cobalah memperlonggar timing tRCD (Misal: 7-9-7-24). Kalau ternyata tetap tidak stabil, barulah timing CL yang dilonggarkan (Misal: 8-9-7-24)


Mode 2T akan meningkatkan stabilitas memory dengan kapasitas 4GB atau 8GB, tetapi akan sedikit menurunkan performa.


Sebelum bermain-main dengan frekuensi dan timing memory, ada baiknya mengetahui spesifikasi dari modul memory yang digunakan. Silahkan menggunakan software CPU-Z tab SPD untuk mengetahui SPD yang digunakan oleh produsen memory...

Sebagai patokan, gunakan spesifikasi standar JEDEC untuk DDR3...
  • DDR3-800 [5-5-5] ~ [6-6-6] @1.5v
  • DDR3-1066 [6-6-6] ~ [7-7-7] ~ [8-8-8] @1.5v
  • DDR3-1333 [8-8-8] ~ [9-9-9] @1.5v
  • DDR3-1600 [9-9-9] ~ [10-10-10] @1.5v


Ada dua konfigurasi memory controller AMD Athlon II / Phenom II, yaitu Ganged Mode dan Unganged Mode. Ganged Mode berarti dengan single 128-bit dual-channel DRAM Controller (DCT). Sedangkan Unganged Mode berarti mengaktifkan 2x64-bit dual-channel DRAM Controller (DCT0 dan DCT1). Settingan yang direkomendasikan dalam banyak kasus adalah Unganged Mode. Sedangkan Ganged Mode sedikit lebih bagus performanya dalam single-threaded benchmark.

MAXIMUM VOLTAGE

Voltage maksimum yang direkomendasikan untuk penggunaan sehari-hari menggunakan pendinginan udara (termasuk high-end HSF) adalah:
  • CPU Core Voltage (vCore) adalah 1.35v – 1.50v
  • CPU-NB Voltage adalah 1.35v – 1.50v
  • HT Link Voltage adalah 1.20v – 1.35v
  • DDR3 Voltage adalah 1.80v – 2.00v (tergantung modul memory)

NOTE: Nilai tersebut adalah kisaran nilai maksimum, semakin rendah masih lebih baik.

Langkah-langkah Overclocking

Setting BIOS untuk memaksimalkan performa processor:

  • Disable ‘Cool n Quiet’ – Fitur hemat daya dari processor AMD
  • Disable ‘C1E’
  • Disable ‘CPU Fan Control’ – Agar kecepatan fan processor pada kecepatan maksimum.
  • Memastikan nilai CPU-NB, Memory atau HT Link berkerja stabil pada nilai default.



Overclocking Test

Sebagai sample, digunakan processor AMD Athlon II X2 215 sebagai processor dual-core termurah dari AMD. Juga akan digunakan AMD Phenom II X2 555 BE yang harganya dua kali lipat, sebagai pembanding hasil dari overclocking.



Dengan software CPU-Z, terlihat spesifikasi dari processor AMD Athlon II X2 215.
Core Speed = CPU Clock Speed = (CPU FID * HTRef)
Multiplier = CPU FID (CPU multiplier)
Bus Speed = HyperTransport Reference Clock (HTRef). Defaultnya adalah 200MHz
HT Link = (HT Link FID * HTRef). HT Link FID default adalah x10. Jadi frequency HT Link = 2000MHz




CPU-Z tab memory. Terlihat tipe memory yg digunakan adalah DDR3 dengan kapasitas 2GB. Terpasang dalam modus dual channel unganged, yg berarti lebar busnya adalah 2*64-bit. Selain itu juga terlihat kecepatannya adalah 666.7MHz (real clock) atau 1333MHz (effective clock). Dengan divider 3:10 atau multiplier x6.66 (200MHz x6.66 = 1333MHz). Timing yang tercantum adalah 9-9-9-24-33-1T (CL-tRCD-tRP-tRAS-tRC-CR).


Spesifikasi Tes

AMD Athlon II X2 215

AMD Phenom II X2 555 BE
Biostar TA880GB+
Elixir PC3-1333MHz 2x1GB
VGA onboard HD 4250
CPU stock cooling
PSU Corsair VX550W
Windows 7 Home Basic SP1
  
Kini menuju layar BIOS, tentunya yang menjadi perhatian penting dalam overclocking.




Menu overclocking ada pada tab T-Series. Setiap merk motherboard memiliki penamaan sendiri-sendiri. Pada menu ini, ada CPU/HT Reference Clock untuk mengubah nilai dari HTRef. Disinilah kunci overclocking terutama bagi processor yang bukan model Black Edition.





Pada Sub-Menu Over Voltage Configuration terdapat opsi untuk settingan voltage. Perlu diperhatikan, CPU Vcore dan CPU-NB Over Voltage adalah sebagai Voltage Offset, yaitu sebagai menambah maupun pengurang dari nilai CPU VID dan CPU-NB VID. Selain itu terdapat opsi utk voltage memory, chipset, dan HyperTransport.





Pada Sub-Menu CPU FID/VID Control terdapat opsi untuk mengubah Core FID (CPU multiplier), Core VID untuk memberikan nilai vCore dan CPU-NB VID, tentunya dikombinasikan dengan Voltage Offset. 



Masih di layar yang sama, CPU-NB FID ada beberapa opsi. Nilai 800MHz dst melambangkan nilai multiplier x4 dst. Nilai 800MHz dst sendiri didapat dari HTRef dikalikan CPU-NB FID. NOTE : Nilai tersebut tidak otomatis berubah, jadi tetap harus dihitung secara manual.





Sub-Menu Hyper Transport Configuration adalah untuk mengubah settingan HT Link FID (multiplier).



 


Sub-Menu DRAM Timing Configuration memberikan opsi pengaturan memory clock speed, divider, dan timing memory. Pada Memclock Value terdapat opsi pengaturan divider memory. Nilai tersebut didapat dari hasil perkalian multiplier memory dan HTRef (Misal: DDR3-1066 yang sama dengan multiplier x5.33 dikalikan HTRef 200MHz).





Fokus timing memory ada pada CL-TRCD-TRP-TRAS.
BENCHMARK

Maka dilakukan benchmark dengan software Cinebench R11.5 (32-bit), MaxxPi (1M dan 8M), SuperPi (1M dan 8M), wPrime (32M dan 1024M).



Menggunakan beberapa settingan, yaitu:

1. AMD Athlon II X2 215 default @2700MHz

2. AMD Athlon II X2 215

  • HTRef 250MHz * CPU FID x13.5 = 3375MHz
  • CPU-NB FID x8 = 2000MHz
  • HT Link FID x8 = 2000MHz
  • Memory multiplier x5.33 = 1333MHz


3. AMD Athlon II X2 215

  • HTRef 260MHz * CPU FID x13.5 = 3510MHz
  • CPU-NB FID x8 = 2340MHz
  • HT Link FID x8 = 2340MHz
  • Memory multiplier x5.33 = 1385MHz


4. AMD Athlon II X2 215 (optimize)

  • HTRef 260MHz * CPU FID x13.5 = 3510MHz
  • CPU-NB FID x9 = 2340MHz
  • HT Link FID x9 = 2340MHz
  • Memory multiplier x5.33 = 1385MHz
  • Memory timing 8-8-8-24-33 1T


5. AMD Phenom II X2 555 BE default
@3200MHz



Maka didapat hasil benchmark sbb:




Dapat dilihat, ternyata processor hasil overclock bisa melampau performa processor yang harganya dua kali lipatnya yang tentunya tidak di-overclocking. Apalagi overclocking yang digunakan pun tidak menggunakan perangkat tambahan apapun dan masih sangat layak digunakan untuk harian. Karena ketika pengujian, suhu full load processor yang sudah teroverclock ini hanya maksimum 45 derajat Celcius pada pengujian wPrime 1024 sebagai benchmark terberat. Ini bisa dilakukan, karena masih belum sama sekali ada tambahan voltage sama sekali.


0